tentang.co.id – Spanyol dalam waktu dekat akan memperkenalkan visa digital nomad yang memberi kesempatan untuk tinggal dan bekerja di sana bagi warga negara non-Uni Eropa dengan durasi hingga lima tahun.
Digital nomad atau pengembara digital adalah seseorang yang bekerja dari jarak jauh, umumnya secara lepas, dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, khususnya internet.
Jika disetujui, negara tersebut akan bergabung dengan sejumlah negara Eropa lainnya yang telah memperkenalkan beberapa bentuk skema digital nomad dalam beberapa tahun terakhir termasuk Italia, Yunani, dan Kroasia.
Rencana penerbitan visa bagi para pengembara digital tersebut pertama kali diumumkan oleh Spanyol pada bulan Januari 2022.
“ Spanyol berharap dapat menarik dan mempertahankan talenta internasional serta nasional dengan membantu pekerja jarak jauh dan digital nomad yang berbasis di Spanyol ,” kkata Menteri Urusan Ekonomi Nadia Calviño seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euro News.
Spanyol sudah menjadi tujuan populer bagi pekerja jarak jauh karena memiliki kecepatan internet terbaik di Uni Eropa , biaya hidup yang rendah, dan cuaca yang hangat.
Jadi, bagaimana visa digital nomad yang baru dapat membuat hidup dan bekerja di negara ini lebih mudah dan lebih murah?
Siapa Saja yang Bisa Mengajukan Visa Digital Nomad Spanyol ?
Meskipun rinciannya masih diatur, skema tersebut diperkitakan akan terbuka untuk orang-orang yang bekerja dari jarak jauh untuk perusahaan non- Spanyol .
Siapa pun yang ingin mengajukan visa pengembara digital ini hanya akan bisa mendapatkan maksimal 20 persen dari pendapatan mereka dari perusahaan Spanyol .
Pelamar harus berasal dari luar Wilayah Ekonomi Eropa .
Mereka juga harus dapat menunjukkan bahwa mereka telah bekerja dari jarak jauh selama setidaknya satu tahun dan memiliki kontrak kerja atau jika pekerja lepas (freelancer) telah dipekerjakan secara teratur oleh perusahaan di luar Spanyol .
Siapa pun yang ingin memanfaatkan skema pengembara digital ini harus membuktikan bahwa mereka mendapatkan cukup uang untuk hidup mandiri, dengan penghasilan minimal Rp30 juta per bulan, dan akan memerlukan alamat tinggal di Spanyol .
Belum ada informasi lebih lanjut apakah pelamar harus menjalani pemeriksaan catatan kriminal sebelum mengajukan visa tersebut.
Berapa Lama Digital Nomad Diizinkan untuk Tinggal di Spanyol ?
Sumber resmi telah mengindikasikan bahwa visa untuk pengembara digital di Spanyol pada awalnya akan berlaku selama 12 bulan.
Setelah itu, pekerja jarak jauh dapat memperpanjang masa tinggal mereka hingga lima tahun tergantung pada keadaan mereka.
Kerabat dekat, seperti anak-anak dan pasangan, juga dapat ikut bersama pemegang visa digital nomad di negara tersebut.
Akankah Digital Nomad Mendapat Keringanan Pajak di Spanyol ?
Spanyol diperkirakan akan menawarkan keringanan pajak untuk para pengembara digital yang bekerja dan tinggal di negara tersebut di bawah skema visa .
Pekerja jarak jauh hanya dapat membayar tarif pajak 15 persen selama empat tahun pertama masa tinggal mereka, bukan tarif 24 persen seperti saat ini.***