tentang.co.idPIKIRAN RAKYAT- Jantung dan Otak adalah dua organ yang fungsinya sangat vital dan penting di dalam tubuh kita.

Apabila salah satu organ tersebut mengalami kerusakan, maka fungsi keseluruhan tubuh akan bermasalah.

Ada berbagai penelitian terbaru antara Jantung dan otak , yakni sebagai berikut:

1. Para peneliti memeriksa hubungan antara usia otak dan berbagai indikator kesehatan .

2. Mereka menemukan bahwa kesehatan kardiovaskular yang buruk dikaitkan dengan usia otak yang lebih tua, yang dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih buruk, dan volume otak yang lebih kecil.

3. Mereka menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah temuan mereka berlaku untuk banyak demografi.

Seiring bertambahnya usia otak manusia, strukturnya berubah. ‘Umur otak ‘ seseorang dapat diprediksi oleh model komputer.

Metode ini menggunakan pembelajaran mesin berbasis MRI untuk membandingkan neuroanatomi individu dengan kumpulan referensi besar otak yang sehat.

Jika Anda mengurangi usia otak dari usia kronologis seseorang, Anda dapat menghitung perbedaan usia yang diprediksi otak (brain-PAD).

Studi telah menemukan bahwa brain-PAD dapat memprediksi kematian 8 tahun pada orang berusia 70 tahun dan menunjukkan risiko berbagai kondisi, termasuk demensia, multiple sclerosis, dan depresi.

Juga dapat mempelajari bagaimana usia otak berinteraksi dengan ukuran kesehatan fisiologis lainnya dan hasil kesehatan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang proses penuaan.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti memeriksa bagaimana Brain-PAD berhubungan dengan berbagai hasil kesehatan selama masa hidup.

Mereka menemukan bahwa brain-PAD terkait dengan risiko kardiovaskular dan neurodegenerasi. Mereka mencatat bahwa temuan mereka mungkin berguna untuk memahami prognosis pasien.

Temuan ini baru-baru ini diterbitkan di The Lancet Healthy Longevity, hubungan antara kesehatan otak dan jantung

Untuk penelitian ini, para peneliti memasukkan data dari 456 orang yang lahir pada minggu yang sama tahun 1946 di Inggris.

Setiap orang menjalani 24 penilaian berbeda sejak lahir pada berbagai faktor, termasuk:

1. kemampuan kognitif masa kecil

2. kognisi orang dewasa

3. posisi sosial ekonomi orang dewasa

4. tindakan kardiovaskular (yaitu, tekanan darah, status merokok, dan riwayat diabetes pada usia 36 dan 69)

5. skor risiko poligenik (risiko genetik untuk berbagai penyakit)

6. Pemindaian otak MRI antara 2015 dan 2018

Sementara peserta rata-rata berusia 70,7 tahun pada saat penelitian, usia rata-rata yang diprediksi otak mereka adalah 67,9 tahun.

Otak wanita rata-rata 5,4 tahun lebih muda dari otak pria setelah disesuaikan dengan usia kronologis.***