Bonsai – Tipe dari tanaman hias yang memiliki bentuk seperti pohon tapi ukuran kecil dan ditanamkan dalam pot diberi nama tanaman bonsai. Tapi sebetulnya nama itu bukan nama tipe tanaman, tetapi sebuah tehnik saat membuat tanaman hias.

Tetapi banyak orang mengatakan begitu, hingga banyak yang berasumsi jika bonsai ialah nama tanaman. Tehnik itu ialah tehnik membuat tanaman hias yang dengan mengerdilkan tanaman selanjutnya ditanam dalam pot.

Asal Usul Tanaman Bonsai

Satu seni dalam pembikinan tanaman dimulai dari Negara Cina, persisnya di periode pemerintah Dinasti Tsin tahun 265-420. Pembikinan tanaman itu jadi lebih terkenal pada tahun 618an, saat periode pemerintah Dinasti Tang.

Selanjutnya pada tahun 1280 sampai 1368an yakni di periode pemerintah Dinasti Yuan, tehnik penanaman tanaman atau mengerdilkan tanaman juga makin bertambah dipakai. Dan di Negara Jepang seni membuat tanaman hias ini mulai disukai beberapa orang di situ di tahun 1309.

Munculah nama kerdil yang aslinya dari Bahasa Jepang, maknanya yakni tanaman pot karena tanaman hias ini menyengaja ditanamkan dalam pot.

Karakteristik Tanaman Bonsai

Sebuah tanaman hias mempunyai Karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang dapat menjadi bonsai. Berikut informasi dari BonsaiKita.com mengenai Karakteristik dan ciri-ciri dari tanaman yang dapat dibonsai:

1. Mempunyai Wujud yang Cantik Alami

Salah satunya persyaratan kenapa sebuah tanaman ini ialah harus mempunyai ciri-ciri atau penampilan yang cantik. Misalkan disaksikan dari sisi daun, tangkai, buah, akar sampai bunganya. Dalam tehnik itu ada keelokan alami yang kelihatan makin mencolok.

2. Terhitung Tipe Tanaman Berkeping Satu atau Monokotil

Tipe tanaman hias yang cantik harus sebagai tanaman berbiji satu atau monokotil, karena tanaman itu harus mempunyai tangkai kayu keras yang disebabkan karena kambiumnya.

Argumen yang lain kenapa harus tipe tanaman monokotil ialah jadi tanaman yang gampang menyesuaikan di ruangan tumbuh sempit. Oleh karenanya, tanaman yang alami pembonsaian akan ditanamkan dalam pot.

Tumbuhan berkeping satu misalnya pohon bambu dan kelapa mempunyai potensi untuk dikerdilkan, tapi tidak masuk ke tipe tanaman bonsai sejati.

3. Mempunyai Daya Penyesuaian yang Tinggi

Pada umumnya, tanaman hias yang itu harus ditaruh di ruang agar tanaman itu tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Ditambahkan lagi tanaman ini harus diletakkan di ruangan tumbuh yang sempit dan kadang tidak mendapat konsumsi air yang cukup.

Tersebut penyebabnya tanaman hias yang dipakai untuk pengkerdilan, harus mempunyai daya atau kekuatan yang tinggi dalam menyesuaikan.

4. Berusia Panjang

Dibutuhkan saat yang tidak sesaat menjadi sebuah tanaman hias yang cantik. Proses pembikinannya termasuk lama karena pembangunan dan perkembangan tanaman ini benar-benar lamban.

Jika kamu pilih tanaman hias yang umurnya pendek, karena itu prosesnya tidak usai dengan prosesnya yang lama. Umumnya tanaman yang hendak dihias ialah beberapa jenis tanaman liar yang umurnya panjang.

Keelokan tanamannya terus akan semakin bertambah bersamaan dengan makin tuanya tanaman itu. Harga akan makin tinggi bila umurnya makin tua.

5. Tahan dengan Semua Tindakan

Agar bentuk tanamannya makin elok meskipun diletakkan dalam pot, pasti tanaman ini harus siap dan kuat dengan semua jenis perlakukan. Misalnya pengikatan tanaman, pemahatan, dan lain-lain.

Jika tanaman yang dihias tidak kuat dengan semua tindakan itu, karena itu tanaman itu tidak akan menjadi tanaman bonsai.