TRIBUNWOW.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya telah siap menggenjot ekspor senjata militer yang diproduksi pada negara sekutu.
Dilansir TribunWow.com, Putin juga menyatakan pihaknya siap bekerjasama untuk mengembangkan teknologi militer.
Pemimpin Rusia itu menambahkan bahwa senjata terbarunya jauh lebih unggul daripada negara-negara saingan.
Lantas, benarkan hal ini merupakan upaya Rusia untuk membiayai perang setelah terhimpit sanksi ekonomi dari seluruh dunia?
Baca juga: Dekati Kim Jong Un, Vladimir Putin Surati Presiden Korut di Tengah Memanasnya Konflik Rusia-Ukraina
Menurut pantauan, pasukan Rusia kini telah dipukul mundur dari dua kota terbesar Ukraina dan membuat kemajuan lambat dengan biaya besar di timur.
Para ahli meyakini perang lima bulan di Ukraina sejauh ini belum terbukti menjadi pertunjukan yang meyakinkan bagi industri senjata Rusia.
Namun, pemimpin Kremlin, yang berpidato di pameran senjata di luar Moskow, bersikeras bahwa persenjataan Rusia telah lebih maju bertahun-tahun di depan kompetitor.
Dalam pidatonya, Putin mengaku menghargai ikatan yang kuat dengan Amerika Latin, Asia dan Afrika.
“Dan siap untuk menawarkan kepada mitra dan sekutu jenis senjata paling modern, dari senjata kecil hingga kendaraan lapis baja dan artileri, pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak,” kata Putin dikutip dari Al Jazeera, Senin (15/7/2022).
“Hampir semuanya telah digunakan lebih dari sekali dalam operasi tempur nyata,” tambahnya.
Baca juga: Kewalahan Diserang Ukraina, Rusia Kini Diklaim Mulai Goyah, Invasi Vladimir Putin Gagal?
Dia mengatakan Rusia dapat menawarkan model dan sistem baru yang terdiri dari senjata presisi tinggi ataupun yang dikendalikan dengan kecerdasan buatan.
“Kita berbicara tentang senjata presisi tinggi dan robotika, tentang sistem tempur berdasarkan prinsip fisik baru. Banyak dari mereka bertahun-tahun, atau mungkin beberapa dekade di depan rekan-rekan asing mereka, dan dalam hal karakteristik taktis dan teknis mereka secara signifikan lebih unggul dari mereka,” terang Putin.
Sebagai informasi, Ukraina telah menggunakan persenjataan yang dipasok Amerika Serikat secara efektif, terutama sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS).
Karenanya, pasukan Putin telah menerima serangkaian pukulan besar, termasuk penghancuran pangkalan udara di Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia pekan lalu.
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.