tentang.co.id – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-230 pada Selasa (11/10/2022).

Ini termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan permintaan bantuan “perisai udara” dari Barat untuk melawan serangan Rusia.

Selain itu, pada hari kemarin Belarus kedapatan mengerahkan pasukan bersama pasukan Rusia. Tetapi, mereka berdalih kontingen pasukan itu adalah kelompok “murni defensif”.

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-230 yang dapat Anda simak:

Korban tewas serangan Rudal Rusia di Ukraina naik jadi 19

Layanan Darurat Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 100 terluka akibat serangan Rusia di seluruh negeri sehari sebelumnya.

“Menurut data awal, 19 orang tewas dan 105 lainnya terluka,” kata Layanan Darurat Ukraina di Facebook.

Dilansir dari Kantor berita AFP, Layanan Darurat Ukraina sebelumnya melaporkan angka 14 tewas dan 97 terluka.

Serangan balasan massal menghantam Ukraina secara nasional pada Senin (10/10/2022).

Ini terjadi setelah Rusia menyalahkan Ukraina atas ledakan di jembatan yang menghubungkan Rusia ke Crimea, semenanjung yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014.

Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 80 rudal ke kota-kota di seluruh negeri, termasuk ibu kota Kyiv dan merusak fasilitas energi tertentu.

Turkiye serukan gencatan senjata perang Rusia-Ukraina ‘sesegera mungkin’

Turkiye pada hari Selasa menyerukan gencatan senjata yang layak antara Rusia dan Ukraina sesegera mungkin.

Mereka mengatakan bahwa kedua belah pihak menjauh dari diplomasi karena perang telah berlarut-larut.

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah lama berusaha untuk mempertemukan mitra Rusia dan Ukraina, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyky, untuk pembicaraan gencatan senjata di Istanbul.

“Gencatan senjata harus dilakukan sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik,” kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam wawancara yang disiarkan televisi.

Nissan jual asetnya di Rusia ke Moskw

Produsen mobil Jepang Nissan akan menjual asetnya di Rusia, termasuk sebuah pabrik di Saint Petersburg, kepada pemerintah Rusia.

Hal ini disampaikan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Jepang di Moskwa pada Selasa.

Pengumuman itu muncul setelah Nissan menangguhkan produksi di pabrik di kota kedua Rusia itu pada Maret 2022 atau tak lama setelah Moskwa mengirim pasukan ke Ukraina.

PB: Serangan Rusia di Ukraina bisa menjadi kejahatan perang

Serangan Rusia di kota-kota Ukraina akan menjadi kejahatan perang jika warga sipil sengaja menjadi sasaran.

Hal ini dikemukakan Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Ravina Shamdasani pada Selasa.

Dia menyebut lokasi dan waktu serangan rudal Rusia itu “mengejutkan”.

Menurut Rusia, pasukan Rusia dilaporkan menghujani lebih dari 80 rudal di kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin (10/11/2022).

“Serangan itu mungkin telah melanggar prinsip-prinsip perilaku permusuhan di bawah hukum humaniter internasional,” kata Ravina Shamdasani kepada wartawan di Jenewa.

Belarus mengatakan pasukan gabungan dengan pasukan Rusia murni defensif

Belarus mengatakan pada Selasa bahwa kontingen pasukan Belarus yang dikerahkan bersama pasukan Rusia adalah kelompok “murni defensif”.

Tujuan kelompok ini, kata mereka, adalah untuk mempertahankan perbatasan bekas republik Soviet yang terkait erat dengan Rusia.

“Kami menekankan sekali lagi bahwa tugas Pengelompokan Pasukan Regional adalah murni defensif. Dan semua kegiatan yang dilakukan saat ini ditujukan untuk memberikan respons yang memadai terhadap tindakan di dekat perbatasan kami,” kata Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Awal pekan ini pemimpin kuat Belarus Alexander Lukashenko, yang merupakan sekutu dekat pemimpin Rusia Vladimir Putin, mengumumkan kedua negara tersebut telah mengerahkan pasukan bersama tetapi tidak menentukan di mana.

Dia mengatakan pembentukan pasukan ini bertepatan dengan ledakan di jembatan yang menghubungkan Crimea ke Rusia. Rusia menuduh ledakan jembatan Crimea ini dilakukan oleh Ukraina.

Pengerahan itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Belarus dapat bergabung dengan pasukan Rusia dalam misi perjuangan mereka untuk merebut dan menguasai wilayah di Ukraina timur.

Namun kepala Dewan Keamanan Belarus Alexander Volfovich mengatakan pada Selasa, bahwa kekhawatiran itu tidak beralasan.

Dia menyebut, negara-negara Barat justru sedang mempertimbangkan untuk menyerang Belarus dengan dalih itu.

Serangan baru Rusia hantam situs energi di Ukraina barat

Wilayah Lviv di Ukraina barat dilanda serangan yang menargetkan fasilitas energi di kawasan itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lviv Maxim Kozitsky pada Selasa, sehari setelah Rusia melakukan serangan balasan massal di Ukraina .

“Sampai saat ini, ada tiga ledakan di dua fasilitas energi di wilayah Lviv,” kata Kozitsky di Telegram.

Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi mengatakan ada serangan di kota utama kawasan itu, yang juga disebut Lviv.

11 negara sebut serangan Ukraina ke Rusia adalah kejahatan perang

Sebanyak 11 anggota sayap timur NATO pada Selasa menyebut serangan bom Rusia baru-baru ini di Ukraina sebagai “kejahatan perang”.

Mereka menambahkan bahwa setiap ancaman nuklir “tidak dapat diterima”.

Pasukan Rusia seperti dilaporkan Ukraina telah menghujani lebih dari 80 rudal di kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin (10/10/2022).

“Kami mengutuk pemboman massal kota-kota Ukraina yang baru-baru ini dilakukan oleh Rusia, yang merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional,” kata pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kantor Presiden Polandia.

Sebanyak 11 negara yang menyatakan sikap tersebut terdiri dari apa yang disebut negara Sembilan Bucharest, serta Montenegro dan Makedonia Utara. Semua adalah anggota aliansi pertahanan Barat.

Negara-negara B9 termasuk Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

“Atas nama negara kami, kami menuntut agar Rusia segera berhenti menyerang sasaran sipil,” kata para kepala negara, lebih dari tujuh bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Rusia golongkan Meta ke daftar grup teroris dan ekstremis

Rusia pada Selasa menambahkan raksasa teknologi AS, Meta ke daftar organisasi “teroris dan ekstremis”, menurut database Layanan Federal Rusia untuk Pemantauan Keuangan (Rosfinmonitoring).

Meta adalah perusahaan induk Instagram dan Facebook.

Rusia sebelumnya pada akhir Maret melarang Facebook dan Instagram karena melakukan kegiatan ekstremis setelah pihak berwenang menuduh Meta menoleransi “Russophobia” selama kampanye militer Rusia di Ukraina.

Zelensky memohon “perisai udara”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa menyerukan negara-negara Barat yang kaya untuk membantu Kyiv menciptakan “perisai udara” setelah serangkaian serangan udara Rusia yang mematikan.

Zelensky mengatakan kepada G7 bahwa jutaan orang akan berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk menangkis serangan dari langit.

Dia memperingatkan bahwa Rusia masih memiliki ruang untuk eskalasi lebih lanjut setelah serangan rudal bertubi-tubi pada Senin di seluruh Ukraina .

Setelah serangan itu, Washington DC berjanji untuk meningkatkan pengiriman pertahanan udara ke Ukraina.

Jerman juga menjanjikan pengiriman perisai rudal Iris-T pertama yang dilaporkan mampu melindungi sebuah kota dalam beberapa hari mendatang.