TRIBUNWOW.COM – Arema FC berpotensi besar untuk kembali bernostalgia dengan Robert Alberts seusai resmi dilepas oleh Persib Bandung, Rabu (10/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, potensi itu tentunya terbuka lebar, mengingat saat ini Arema FC juga tengah diguncang dengan kemungkinan dilepasnya sosok Eduardo Almeida.
Seperti diketahui, sosok Eduardo Almeida kini tengah banyak disorot oleh Aremania karena performa buruk yang ditunjukkan oleh Arema FC.
Gaya permainan Eduardo Almeida diniliai tak cocok dengan filosofi sepakbola gaya “Malangan” yang memang melekat dengan gaya bermain Arema FC.
Baca juga: Arema FC Unggah Sesi Latihan Jelang Vs Bali United, Aremania Banjiri Kritikan Ungkit 1 Hal Krusial
Mengingat Eduardo Almeida menerapkan skema permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik yang berbeda dengan filosofi “Malangan” yang dikenal ngotot dan menyerang.
Alhasil, banyak desakan yang kini dituai oleh manajemen Arema FC untuk segera mengganti sosok Eduardo Almeida.
Dan terkini, di tengah banyaknya desakan yang menimpa Eduardo Almeida, mantan pelatih yang pernah berjaya bersama Arema FC, Robert Alberts terlebih dahulu terdepak dari kursi kepelatihannya.
Dengan begitu, lantas, akankah ada potensi Robert Alberts kembali bernostalgia bersama Arema FC seperti saat berjaya di Indonesia Super League (ISL 2010)?
Dilkutip TribunWow.com, potensi Arema FC untuk kembali mengajak nostalgia Robert Alberts terbuka lebar namun dengan satu syarat.
Satu syarat tersebut tak lain adalah Arema FC harus melepas Eduardo Almeida yang sebenarnya masih memiliki sisa klausul kontrak hingga 2024.
Baca juga: Robert Alberts Mundur dari Persib Bandung, Persis Solo Yakin Enggak Mau Gaet Ganti Jacksen F Tiago?
Namun, menilik dari klausul tersebut, tentunya tak mudah bagi Arema FC melepas pelatih yang sejak 2021 lalu menjadi nahkoda tim.
Beberapa klausul kontrak yang telah disepakati termasuk kemungkinan jika mendepaknya menjadi salah satu pertimbangan besar yang harus dikaji oleh manajemen Arema FC.
Seperti halnya Robert Alberts yang juga memiliki sisa kontrak hingga 2024, yang membuat manajemen Persib Bandung memikirkan lebih dalam konsekuensi yang muncul jika memutus kerjasamanya dengan pelatih asal Belanda tersebut.
Jika keputusan pemutusan kerjasama Arema FC dengan Eduardo Almeida terealisasi, tak menutup kemungkinan jika Singo Edan bakal kembali bernostalgia bersama Robert Alberts seperti di ISL 2010.
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.