tentang.co.id – Seorang warga Palestina melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan militer Israel di Yerusalem timur pada Sabtu, 8 Oktober 2022 waktu setempat yang mengakibatkan seorang tentara wanita Israel dan melukai tiga orang lainnya.

Polisi Israel menyebut bahwa tentara wanita Israel itu belakangan telah meninggal dunia.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sepasang remaja Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Tepi Barat.

Itu adalah pertumpahan darah terbaru yang paling mematikan di daerah itu dalam tujuh tahun.

Itu juga terjadi kurang dari 24 jam sebelum Israel mulai merayakan liburan Sukkot selama seminggu, saat puluhan ribu orang Yahudi mengunjungi kota suci itu.

Penembakan yang terjadi pada Sabtu malam terjadi di sebuah pos pemeriksaan dekat kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem timur.

Polisi mengatakan bahwa pelaku keluar dari sebuah mobil dan kemudian melepaskan tembakan. Pelaku kemudian berlari ke kamp selepas melepaskan tembakan tersebut.

Lebih lanjut, pihak keamanan Israel mengatakan mereka sedang mencari dalang dibalik penyerangan itu. Pasukan khusus dan satu unit helikopter dilibatkan selama proses pencarian.

Polisi mengatakan Minggu pagi bahwa mereka menangkap satu orang karena dicurigai terlibat dalam serangan itu, namun masih terus melakukan penyidikan.

Sementara Perdana Menteri ( PM ) Israel Yair Lapid mengatakan bahwa tindakan terorisme semacam ini tidak akan mengalahkan negaranya.

“Hati kami malam ini bersama korban terluka dan keluarga mereka. Terorisme tidak akan mengalahkan kita. Kami akan tetap kuat di malam yang sulit ini,” ujar Perdana Menteri Israel Yair Lapid

Israel merebut Yerusalem timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaplok daerah itu dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Ia menganggap seluruh kota, termasuk Yerusalem timur, rumah bagi situs-situs suci terpenting kota itu, sebagai ibu kotanya. Palestina mengklaim Yerusalem timur sebagai ibu kota negara.

Israel telah melakukan serangan penangkapan setiap hari di Tepi Barat sejak serangkaian serangan mematikan Palestina di wilayah Israel .

Sebagian besar kegiatan militer telah difokuskan di kota-kota Palestina seperti Jenin dan Nablus di Tepi Barat utara.***