tentang.co.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak risau terhadap rencana Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) untuk mendalami kasus yang menjeratnya.

Alih-alih tegang menunggu ketetapan nasibnya, dia justru mempercayakan pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta kepada KPK .

Dia meyakini penuh KPK akan berlaku profesional dalam menangani kasus ini. Anies juga menilai sudah sepatutnya lembaga antirasuah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait Formula E .

“Saya rasa KPK menjalankan tugasnya secara profesional. Ketika sebuah institusi menerima laporan maka institusi harus menindaklanjuti,” kata Anies Baswedan saat ditemui wartawan, Minggu, 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Media Spanyol Marca Soroti Pengakuan Eks Real Madrid Casillas Soal Twit Gay

Dia menambahkan, penyelidikan yang melibatkan dirinya ini merupakan pekerjaan KPK sehari-hari sebagaimana dia bertugas di Pemprov DKI Jakarta sebagai Gubernur.

“Sama seperti saya di Pemprov DKI Jakarta, kalau saya di Pemprov terima laporan maka saya akan melakukan penyelidikan, dicek apakah laporannya benar atau tidak,” ujar dia.

Anies lantas mengatakan bahwa KPK takkan serta merta menindaklanjuti laporan jika tidak terdapat kejanggalan atau kebenaran tudingan.

Untuk itu, Anies meyakini KPK akan bertugas profesional, utamanya dalam menentukan lanjut tidaknya suatu penyelidikan terhadap satu temuan.

Baca Juga: Waduh, Eks Real Madrid Iker Casillas Mengaku Dirinya Seorang Gay

“Kalau benar diteruskan, kalau tidak benar ya sudah selesai. Kita hormati saya percaya KPK menjalankan tugasnya dengan profesional,” ucap dia dengan nada santai.

Sebagaimana diketahui, penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta masih terus bergulir di KPK .

KPK tempo hari bahkan mengatakan akan memastikan kasus transparan alias prosesnya diketahui secara publik.

Sebelumnya, dua mantan pimpinan sekaligus satu eks penyidik KPK terpantau pasang badan membela sang Gubernur DKI.

Baca Juga: Bukan KDRT, Rizky Billar Disebut Kuasa Hukum Hanya Tengkar Biasa dan Cepat Berbaikan dengan Lesti

Saut Situmorang, Bambang Widjojanto atau BW, serta eks Penyidik KPK , Novel Baswedan sempat ikut bicara dalam kasus Gubernur DKI.

Menurut Novel, hal demikian merupakan langkah tepat dari KPK , sehingga masyarakat bisa mengetahui kinerja lembaga anti rasuah.

Hal itu, menurutnya juga berfungsi untuk meredam kecurigaan dan spekulasi liar yang dituduhkan publik pada KPK .

Pasalnya, KPK dituding seolah-olah mengkriminalisasi Gubernur DKI Anies Baswedan , demi menjegal langkahnya setelah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh NasDem.

“Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E (oleh Anies). Agar masyarakat tahu bagaimana cara Pimpinan KPK (Firli dan Alex) memaksakan perkara tersebut,” ujar Novel, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitternya, @nazaqistsha, Rabu, 5 Oktober 2022. ***