tentang.co.id – Imbas dari peristiwa mencekam usai laganya melawan Persebaya di BRI Liga 1 , klub bola asal Malang Arema FC kena banned PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Hal itu diumumkan langsung oleh laman resmi PSSI , di sana tertulis bahwa Ketua Umum PSSI , href=”https://www.pikiran-rakyat.com/tag/Mochamad- Iriawan “>Mochamad Iriawan mengamini keputusan tersebut.Dengan demikian, selain menghentikan sementara BRI Liga 1 , Arema FC dilarang jadi tuan rumah di sisa musim.
“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Penjelasan PSSI Soal Alasan Duel Arema FC vs Persebaya Tetap Digelar Malam Hari
Ketum PSI itu juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan , Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 itu.
Hingga saat ini, masih dari keterangan serupa, href=”https://www.pikiran-rakyat.com/tag/Mochamad- Iriawan “>Mochamad Iriawan konstan melakukan koordinasi dengan pihak internal PSSI , aparat penegak hukum, dan panpel Arema FC .
Seperti diketahui, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir sengan skor 2-3 untuk tim tamu berakhir rusuh.
Tak terima atas kekalahan tim yang mereka dukung, ribuan Aremania nekat turun ke lapangan dan menimbulkan kericuhan hingga ratusan orang meninggal dunia.
Baca Juga: Buntut Insiden Tewasnya 187 Aremania di Stadion Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Siap Beri Santunan
” PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan . Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” kata Iriawan .
Iriawan lantas melanjutkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini berdampak begitu buruk dan masif pada citra persepakbolaan tanah air.
Berakhir dengan 187 korban meninggal sejauh ini, laga tersebut berbuntut panjang hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut buka suara.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MotoGP Thailand 2022, Simak Balapan Seru di Sirkuit Buriram Thailand
Jokowi diantaranya meminta agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) menghentikan kompetisi BRI Liga 1 .
“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.
Selain itu Jokowi meminta agar dilakukan investigasi dan pengusutan tuntas serta mendalam terhadap kasus ini. ***