tentang.co.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenang sejumlah bantuan yang pernah diberikan oleh almarhum Taufiq Kiemas (TK), suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, semasa hidupnya.

Cak Imin menyampaikan hal itu usai berziarah ke makam Taufiq di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, bersama Puan Maharni, putri Taufiq, Minggu (25/9/2022).

Awalnya, Cak Imin menyebut Taufiq Kiemas sudah seperti ayahnya sendiri. Dia mengklaim sudah lama merencanakan ziarah tersebut bersama Puan.

“Saya beserta Mbak Puan, bersama-sama ziarah kubur, ayah kami Pak Taufiq Kiemas yang sudah lama kita berencana bareng. Hari ini alhamdulilah berjalan dengan lancar membaca yasin, tahlil, dan doa. Kita semua terus mendoakan beliau yang menjadi ayah kami, idola kami, guru kami,” ujar Cak Imin.

Ia mengaku, sudah mengenal Taufiq sejak masih mahasiswa. Ketika duduk di bangku kuliah, Puan kala itu masih SMA.

“Jadi dulu kedekatan saya dengan Pak TK itu diawali dari gerakan mahasiswa, sama-sama back up Bu Mega yang digoyoh-goyoh. Dulu Bu Mega itu digoyoh-goyoh di Orde Baru. Terus kita sebagai mahasiswa, sebagai aktivis, tersentuh hatinya dan menjadi bagian dari perjuangan Bu Mega,” tuturnya.

Saat ikut berjuang bersama Megawati, Cak Imin sering ‘mangkal’ di rumah Puan di daerah Jakarta Selatan.

Cak Imin yang mengaku miskin saat itu, terpukau dengan kondisi rumah Puan yang indah lantaran pada dasarnya berasal dari keluarga kaya raya.

“Dari sana Pak TK mem-briefing kami, memberikan gagasan, ide, akhirnya seperti ayah sendiri. Bahkan ketika kami butuh apa, SPP kurang, Pak TK yang bantu,” kata Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga pernah dibantu saat mau melamar istrinya.

Kala itu, kata Cak Imin, dirinya tidak memiliki uang, sehingga membutuhkan bantuan Taufiq Kiemas untuk ikut membantunya dalam melamar sang pujaan hati.

“Jadi itu orangtua kami betul,” ucapnya.

Bahkan, Cak Imin juga pernah diberikan jam tangan oleh Taufiq Kiemas. Hanya, sejak pandemi Covid-19, Cak Imin lebih sering tidak menggunakan arloji tersebut.

Atas segala pemberian Taufiq Kiemas, Cak Imin merasa punya tanggung jawab untuk terus mendoakannya.

“Dan juga sebagai saudara, saya pasti akan men-support Mbak Puan dalam berjuang sebagai saudara pasti,” ucap Cak Imin.

“Karena itu ziarah berdua ini tentu saya melihat Pak TK melihat di atas tersenyum, ‘wow anak aku’,” sambungnya.