Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia akan muncul setiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang atau bersifat zoonosis dengan risiko penularan yang sangat tinggi.
Untuk itu, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Buavita kembali mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi harian buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh melalui kampanye #AyoMinumBuah.
“Pesan ini selaras dengan upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus untuk menggiatkan konsumsi buah masyarakat Indonesia yang saat ini masih terbilang rendah, terlebih di tengah semakin maraknya risiko kesehatan yang mengintai,” ungkap Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Sementara, Dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI mengatakan buah berfungsi penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun nyatanya, konsumsi buah masyarakat masih jauh dari cukup. Rata-rata konsumsi buah di Indonesia tahun 2020 baru mencapai 88,56 gram/kapita/hari, bahkan turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019.
(Sejumlah pembicara dalam acara konferensi pers Buavita. Foto: Dok. Yuni)
“Menyikapi hal ini, Pemerintah giat menyebarluaskan pedoman ‘Isi Piringku’ untuk mengedukasi tentang porsi buah yang ideal, yaitu 1/6 dari isi piring kita atau 2 sampai 3 porsi buah setiap harinya, yang salah satunya dapat dibantu dengan minum jus buah. Untuk itu, kami menyambut upaya pelaku industri untuk turut mendukung perubahan kebiasaan masyarakat menjadi lebih positif,” tutur dr. Imran dalam acara konferensi pers Buavita “Indonesia, #AyoMinumBuah!, Senin (1/8), di SCBD, Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK pun menambahkan bahwa setiap orang memiliki sistem daya tahan tubuh yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, lingkungan atau kebersihan, hingga lifestyle yaitu kegiatan fisik maupun asupan makanan.
“Untuk itu, memastikan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat diperlukan. Di sinilah peranan penting dari buah, karena ragam kandungan vitamin, mineral, serat pangan dan antioksidan di dalam buah dan jus buah mampu menjadi bahan baku yang membantu kita membangun dan mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh,” jelasnya.
(Buah sangat penting untuk menunjang daya tahan tubuh. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Lebih lanjut, Astuti mengatakan semarak kampanye #AyoMinumBuah telah dimulai di bulan Juli sebagai bentuk peringatan momen Hari Buah Sedunia tanggal 1 Juli. Melalui berbagai kegiatan menarik yang telah menjangkau lebih dari 24.000 masyarakat, Buavita sukses menjadikan bulan Juli sebagai Bulan Buah.
Salah satunya dengan menghadirkan instalasi “Giant Fruit Buavita” di area Gelora Bung Karno selama 15 – 17 Juli 2022, di mana 9.992 orang telah mendapatkan berbagai bentuk edukasi mengenai buah sambil menikmati kesegaran Buavita sebagai pelengkap gaya hidup sehat mereka.
Kegiatan lainnya adalah sesi Instagram Live yang diikuti oleh lebih dari 14.700 orang untuk mengedukasi pentingnya mengonsumsi buah setiap hari, serta berbagi resep kreasi minuman dan cemilan buah yang mudah diaplikasikan di rumah.
“Dalam waktu dekat, Buavita juga akan mengadakan kunjungan ke sejumlah Sekolah Dasar di wilayah Jabodetabek untuk membantu menanamkan kebiasaan mengonsumsi buah setiap hari sejak usia dini. Kami harap kampanye #AyoMinumBuah dapat mendukung lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memiliki tubuh yang sehat dan terlindungi dari penyakit,” tutup Astuti.
(yyy)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.