Kamu Mudah Lupa? Ini Cara Mudah Meningkatkan Daya Ingat

Jakarta: Apakah kamu adalah tipe orang yang mudah lupa? Tidak perlu khawatir berlebihan. Seperti dimuat dalam WebMD, tidak ada orang dengan ingatan sempurna dan tidak pernah lupa. Bahkan saat berusia muda.

Salah satunya mungkin hal-hal yang baru kamu pelajari, seperti nama orang yang baru kamu kenal di pesta. Selain itu, otak punya banyak ruang penyimpanan. Otak perlu ruang untuk menyimpan hal-hal bermanfaat dan menghilangkan detail yang kurang penting dan jarang diakses.

 

Lupa yang umum lainnya adalah tempat meletakkan barang atau janji temu yang sudah dijadwalkan. Sebagian besar akibat kamu tidak memerhatikannya karena fokus pada hal lain. 

Seperti alih-alih mencari di mana memarkir mobil kamu justru lebih memikirkan barang-barang belanjaan. Penyebab lupa juga termasuk lelah, sakit, atau stres.

 

Supaya kamu mudah mengingat!

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan daya ingat, misalnya:
 

1. Terorganisir

Simpan barang-barang yang cenderung mudah terlupakan di tempat yang sama. Simpan kunci mobil di rak berpengait. Simpan ponsel, pengisi daya di laci yang sama.

(Mencatat membantu memudahkan kamu mengingat kembali. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

 

2. Catat

Buat jadwal, nomor telepon dan ulang tahun di catatan yang mudah kamu temukan setiap saat. Menulis juga membantu mengingat sesuatu.
 
Atur kalender. Tuliskan jadwal rapat, janji temu, acara keluarga pada kalender. Perhatikan jadwal pada kalender malam hari sebelum tidur agar Anda dapat mengingatnya.
 

3. Permainan kata

Buat kata sandi online yang tidak akan pernah kamu lupakan dengan menggunakan akronim. Seperti kalimat atau frasa yang mudah diingat. Misalnya, menggunakan inisial nama dan tahun klub idola kamu menang.
 
Ulangi, ulangi, ulangi. Dari nama seseorang yang baru saja kamu temui hingga alamat yang harus dituju, ucapkan beberapa kali agar menyegarkan ingatan tentang hal itu.
 
Aktivitas memperbaiki ingatan. Lakukan sesuatu untuk menantang otak, seperti memelajari bahasa baru, diskusi tentang sebuah buku dengan teman-teman kamu, atau meringkuk dengan teka-teki silang.
 

4. Bersosialisasi

Orang yang menjadi sukarelawan, atau ikut dalam acara keluarga lebih cenderung tetap waspada dan memiliki ingatan tajam.
 

Gaya hidup pengaruhi memori kamu

Gaya hidup memengaruhi daya ingat. Diet kamu berperan dalam ingatan. Kolesterol, tekanan darah, dan gula darah yang terlalu tinggi merusak pembuluh darah di sekitar otak. 

Studi di Harvard menunjukkan orang yang mengasup lemak jenuh berlebihan lebih buruk dalam tes memori daripada mereka yang makan lebih sedikit. Pertimbangkan diet Mediterania yang mencakup ikan yang kaya Omega-3, minyak zaitun yang menyehatkan jantung dan produk segar.

Olahraga rutin meningkatkan aliran darah ke otak. Latihan fisik selama 30 menit tiap hari diimbangi dengan tidur cukup membantu otak menyimpan memori dan lebih mudah mengaksesnya nanti.
(TIN)