JawaPos.com – Komitmen TNI AL melakukan modernisasi alat utam sistem persenjataan (alutsista) terus mereka tunjukkan. Terbaru, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono meresmikan dua kapal perang jenis patroli cepat buatan dalam negeri. Peresmian tersebut dilakukan di Dermaga Marina Batavia, Jakarta Utara pada Rabu (31/8). Di tempat yang sama wakasal melantik komandan kedua kapal perang itu.

Kepada awak media, Heri menyampaikan bahwa kedua kapal perang tersebut diberi nama KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875. Kedua alutsista itu produk buatan industri pertahanan dalam negeri. Persisnya produk dari PT Caputra Mitra Sejati yang beralamat di Banten. ”Membuktikan komitmen Angkatan Laut untuk menggunakan produk-produk dalam negeri sesuai dengan perintah bapak presiden,” ungkap dia.

Perwira tinggi dengan tiga bintang di pundak itu memastikan, kedua kapal perang tersebut dilengkapi sistem dan teknologi terbaru. Sehingga kualitasnya tidak kalah dari kapal perang buatan luar negeri. Salah satu contohnya, kendali sistem kapal tersebut dapat dikontrol melalui dua tempat sekaligus. Yakni dari anjungan kapal dan ruang mesin. ”Kapal ini cukup modern saya kira, (menggunakan) teknologi terkini untuk jenis kapal patroli,” imbuhnya.

PRODUK LOKAL. Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono meresmikan KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 di Dermaga Marina Batavia, Jakarta Utara pada Rabu (31/8). (Sahrul Yunizar/Jawa Pos)

Meski berjenis kapal patroli cepat berukuran 60 meter, Heri mengungkapkan bahwa KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 bisa dikembangkan menjadi kapal kombatan. pengembangan itu dapat dilakukan bila suatu waktu negara membutuhkan tambahan kapal kombatan untuk tugas tertentu. ”Masih ada kemungkinan nanti diberi rudal terpisah dari sistem di kapal tersebut,” terang dia.

Saat ini, kedua KRI itu dipersenjatai dengan satu meriam 40 milimeter Bofors dan dua pucuk mitraliur 12,7 milimeter. Setelah diresmikan oleh wakasal, kedua kapal perang tersebut bakal langsung ditugaskan untuk beroperasi di wilayah Komando Armada III. Persisnya Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon dan Lantamal XIV Sorong. Di sana, kedua kapal itu akan menjalankan fungsi penegakan hukum laut dan mengantisipasi berbagai potensi kerawanan di wilayah tugas mereka.

Sebagai komandan untuk kedua kapal perang itu, Heri melantik Mayor Laut (P) Ardita Yudha Prawira sebagai komandan KRI Dorang-874. Sementara KRI Bawal-875 bakal dikomandani oleh Mayor Laut (P) Ary Mahayasa. Kedua perwira menengah Angkatan Laut tersebut merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 50.


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.