Telko.id – Matrix NAP Info baru saja meresmikan Matrix Data Center (MDC) JK3 yang diklaim menggunakan teknologi ramah lingkungan dan minim emisi karbon sembari terus mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

“Kami juga merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang telah memilih MDC JK3 sebagai mitra strategis pertama untuk menyelenggarakan APJII Super MMR & IIX Super Node,” papar Thomas Dragono, Managing Director Matrix NAP Info.

Thomas menambahkan bahwa, melalui MDC-JK3, Matrix NAP Info akan mampu memfasilitasi lebih dari 780 anggota APJII dalam menyediakan layanan yang lebih stabil, lebih kuat dan lebih dapat diandalkan.

Matrix NAP Info sendiri berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur TI sebagai bagian dari Peta Jalan Digital Indonesia untuk tahun 2021-2024.

Andy Liu, CEO Digital Power, Huawei Indonesia, menegaskan, “Terdapat sejumlah tantangan dalam konstruksi pusat data tradisional, dengan lebih dari 2,0 efisiensi penggunaan daya tinggi (PUE), efisiensi penggunaan ruang yang rendah, waktu konstruksi yang lama, dan O&M yang kompleks”.

Proyek ini dilaksanakan dengan mengadopsi solusi terbaru dari Huawei, yakni Smart Modular Data Center Solution, guna mewujudkan Pusat Data yang Lebih Berkelanjutan, Andal, Cerdas, dan Lebih Sederhana.

Desainnya berkelanjutan karena desain lorong terkurung (confined) dengan catu daya dan sistem pendingin yang efisien, mengurangi konsumsi energi lebih dari 25% dibandingkan dengan solusi tradisional.

Andal karena desain Uptime Tier III, UPS redundant 2N, sistem pendingin redundant N+1, baterai litium sel pengaman LFP, sistem pemadam kebakaran baterai tingkat kabinet, tanpa risiko kebakaran baterai, dengan tingkat keandalan sampai dengan 99,999%.

Cerdas karena deteksi real-time suhu dan kelembaban, kebocoran air, UPS, baterai, dan parameter operasional sistem pengatur suhu udara (air-conditioning). Pengunggahan alarm secara real- time, serta pelaporan dan penanganan kesalahan urutan kerja secara real-time, guna memastikan keamanan peralatan penyewa.

Lebih Sederhana karena teknologi UPS Modular dan DC Modular, yang dapat diinstal dengan cepat dalam waktu 3 bulan, serta dengan pemeliharaan dan penggantian bagian rusak yang hanya memakan waktu 10 menit di tempat. (Icha)

Artikel ini bersumber dari telko.id.