tentang.co.id – Viral di media sosial Twitter pernyataan seorang pria yang mengaku mengalami pelecehan seksual .
Adalah pemilik akun Twitter @pudjanggalama, pria yang mengaku mengalami pelecehan seksual saat menggunakan KRL jurusan Angke-Cikarang sekira pukul 8.59 WIB.
Dia mengaku mengalami pelecehan seksual oleh sesama pria. Dalam tweet yang diunggah pada 30 Agustus 2022, dia melampirkan foto pelaku yang sempat diambil dan menceritakan kronologinya
Berdasarkan pernyataannya, dia naik KRL di Stasiun Duri, jurusan Angke-Cikarang, sedangkan pelaku naik dari Stasiun Tanah Abang.
Dia mengatakan, posisinya saat itu sedang membaca buku, dan pelaku mulai ‘beraksi’.
Kata dia, awalnya merasakan hal yang biasa ketika tangan pelaku bergerak, menganggap hal yang wajar terjadi karena hentakan kereta. Namun, pelaku berkali-kali melakukan hal yang sama hingga melebihi batas.
Dia mengaku sempat blank selama beberapa saat, hingga akhirnya menepuk tangan pelaku dengan buku yang dipegangnya. Karena merasa tidak nyaman, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti di Stasiun BNI City.
“Kereta berhenti di st BNI City. Gue putuskan buat memfoto pelaku. Dia protes? Enggak! Dia cuma pura2 ngebenerin masker kayak di foto ini. TANGAN LU ABIS DIGAPLOK, TERUS ELU DIFOTO DI DEPAN MUKA, TAPI LU GA PROTES SEDIKIT PUN? Org ga bersalah ga mgkn diem aja diginiin,” katanya menerangkan, Pikiran-Rakyat.com telah diizinkan untuk memberitakannya.
Sampai 31 Agustus 20222 pukul 7.21 WIB, tweet tersebut telah disukai 17 ribu lebih, 6.401 retweet, 686 tweet kutipan, dan dikomentari ratusan pengguna Twitter .
Cuitan tersebut dibanjiri komentar netizen, tak sedikit yang menilai bahwa pelecehan seksual tak memandang gender.
“Pelecehan emng ga memandang apapun gender, pakaian, dsb 🙂 Tapi banyak orang menyalahkan korban karena belum pernah diposisi korban,” ujar @panoramaindo***.
“Hallo, butuh keberanian untuk tulis thread ini…salut! Benar, pelecehan tidak kenal gender. I’m so sorry to hear what you have been through. Mungkin cek cctv bisa dipertimbangkan lagi kalau benar2 dibutuhkan. Makasih ya berani cerita di sini,” ujar akun @firadma***.
“Itu buat orang2 yang suka comment kali ada pelecehan seks di tempat umum ‘kenapa ga teriak sih’, ‘knp ga ngelawan sih’, rasain sendiri deh ‘freeze moment’ saat kejadian bener2 blank bgt,” ujar akun @rramy***.
Banyak pengguna Twitter yang menyemangati hingga mengapresiasi korban karena telah memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut. (Yani Suryani)***