Solo: Pesta olahraga atlet penyandang disabilitas ASEAN Para Games 2022 menjadi ajang Indonesia menunjukkan kesiapan dalam menggelar event besar di era Covid-19. 
 
Untuk menguatkan protokol kesehatan (Prokes) sekaligus percepatan program vaksinasi, selama gelaran ASEAN Para Games 2022, Pemerintah Kota Surakarta melakukan upaya jemput bola pelayanan vaksin dengan bus keliling vaksinasi. 
 
Penanggung jawab Bus Vaksinasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jawa Tengah, Ivan, mengatakan bahwa untuk divaksin, masyarakat yang berusia 17 tahun ke atas cukup menunjukkan indetitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sertifikat vaksin 1 dan 2 dari aplikasi Pedulilindungi. Namun bagi masyarakat yang baru pertama kali melakukan vaksinasi, cukup menunjukan KTP saja. 


“Yang terpenting pada setiap masyarakat yang akan menonton pertandingan, wajib sudah vaksin,” kata Ivan.
 
Lebih lanjut, Ivan mengimbau kepada masyarakat khususnya yang hendak menyaksikan ASEAN Para Games Solo dan belum divaksin bisa memanfaatkan vaksinasi keliling. Tujuannya masyarakat bisa nyaman dan aman karena ancaman virus Covid-19 belum berakhir.
 
“Keberadaan bus vaksinasi sudah ada sejak bulan Maret 2022, dan rencananya hingga akhir tahun. Itu juga tergantung pencapain vaksinasi di Kota Surakarta,” katanya seraya menambahkan ditargetkan vakisnasi mampu menghabiskan perharinya 200 dosis vaksin. 
 
Bus vaksin keliling Pemkot Solo ini melibatkan tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan, yang setiap beroperasi terdiri dari 10 orang. 
 
Bus vaksin keliling ini menyasar lokasi yang ramai dengan aktifitas warga, seperti ajang Car Free Day (CFD) di Jalan Slamat Riyadi, serta lokasi strategis lainnya seperti di sekitar venue cabang olahraga.
 
Perhelatan ASEAN Paragames 2022 berlangsung mulai dari 30 Juli – 6 Agustus yang diikuti sekira 2.000 atlet dari 14 cabang olahraga.
 
Pada hari pertama pertandingan, untuk sementara Indonesia secara “de facto”  berhasil meraih 2 medali emas dari cabang olahraga parabadminton beregu putra dan Paratenis meja beregu putri kelas TT8. Sedangkan tim putra bola basket kursi roda 3×3 juga berhasil mengukir sejarah dengan raihan medali perunggu. 
 

(ASM)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.