Hadiah tak terduga bagi sang raja menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 18 September 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah mengenai Pangeran William dan Pangeran Harry yang berjaga di samping peti jenazah Ratu Elizabeth II, dan seputar peringatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas potensi penggunaan senjata nuklir taktis oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut selengkapnya:
Dapat Hadiah Pulpen dari Warga, Raja Charles III Tertawa Senang
Dalam sebuah video viral di internet, Raja Charles III terlihat kesal saat pulpen yang digunakannya tidak bekerja seperti seharusnya.
“Ya ampun, saya benci (pulpen) ini,” kata Raja Charles III, yang berdiri dan menyerahkan pulpen itu ke Camilla. “Saya tidak suka dengan benda ini, selalu saja tidak bisa dipakai,” sambungnya.
Sementara dalam kunjungan Raja Charles III ke Wales, ia menyapa para warga yang berkerumun untuk bisa menyapa sang raja. Seorang perempuan di kerumunan tersenyum dan memberikan pulpen kepada Raja Charles III.
“Buat jaga-jaga,” ucap perempuan itu kepada sang raja.
Apa reaksi Raja Charles III usai mendapat pulpen tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Pangeran William dan Pangeran Harry Berjaga di Samping Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Pangeran William dan adiknya, Pangeran Harry, berdiri berjaga di salah satu sisi peti jenazah Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, Inggris, pada Sabtu malam, 17 September 2022. Keduanya memakai seragam militer, berdiri tegak dalam posisi sempurna.
Dua anak dari Raja Charles III itu berdiri di depan peti jenazah nenek mereka selama 15 menit di Westminster Hall. Peti Ratu sudah disemayamkan di sana sejak Rabu kemarin, dibungkus dengan bendera Royal Standard dengan mahkota berhiaskan permata di atasnya.
Kedua pangeran didampingi enam sepupu mereka, termasuk Putri Beatrice dan Putri Eugenie.
Seperti apa detail prosesi menjaga peti tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Biden Desak Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir Taktis di Ukraina
Biden mendesak Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir taktis atau senjata kimia di tengah kemunduran operasi militernya di Ukraina.
Militer Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia dalam sebuah operasi cepat pekan ini. Hal tersebut menambah tekanan terhadap Putin, terutama dari kelompok nasionalis di Rusia.
Putin telah memperingatkan bahwa Rusia akan merespons lebih keras jika pasukannya mendapat banyak tekanan. Pernyataan tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa pada suatu titik, ia dapat menggunakan cara-cara tak biasa, semisal memakai senjata nuklir kecil atau senjata kimia.
Apa saja yang disampaikan Biden kepada Putin? Cek selengkapnya di sini.
(WIL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
