Suara.com – Sama halnya dengan bulan Ramadhan, bulan Muharram juga menyimpan keutamaan yang tak kalah istimewa. Itulah mengapa pada bulan tersebut dianjurkan untuk puasa sunnah, salah satunya puasa muharram. Seperti apa bacaan buka puasa Muharram?

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan hijriah, yang mana dianggap sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan. Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan puasa Muharram, meliputi puasa tausa dan puasa asyura.

Oleh karena itu, bulan Muharram memiliki berbagai keutamaan dan kemuliaan yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya. Terdapat berbagai keutamaan dalam bulan ini salah satunya yaitu dilipatgandakannya pahala maupun dosa.

Bagi siapa saja yang mendekatkan diri kepada kepada Allah SWT dan berbuat baik maka akan dilipatgandakan pahalanya. Sama halnya dengan pahala, dosa pun akan dilipatgandakan. Oleh sebab itu terdapat anjuran untuk menghindari segala perbuatan buruk yang tak diridhoi oleh Allah SWT.

Baca Juga:
Niat Puasa Asyura Latin dan Artinya untuk 8 Agustus 2022

Pada bulan Muharram, dianjurkan juga untuk perbanyak melalukan amalan baik. Adapun amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SWT yaitu berpuasa sunnah. Pasalnya, bulan ini dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk berpuasa pasca ramadhan.

Terdapat dua amalan puasa sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram yaitu puasa sunnah Tasua Muharram dan amalan puasa sunnah Asyura 10 Muharram.

Keutamaan berpuasa di kedua waktu di bulan Muharram di atas dapat ditulusuri lewat hadits Rasululullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yakni seperti berikut ini:

“Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku akan puasa pada hari Sembilan (Muharram)’ pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni ‘pada hari sepuluh (Muharam),’” 

Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa di bulan Muharram ini berikut bacaan niat dan doa buka puasa Muharram yang dapat kamu simak.

Baca Juga:
Keutamaan Hari Asyura dan Amalan Sunnahnya Bagi Umat Muslim

• Doa Sahur Puasa Muharram

 Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasa‘a lillahi ta‘ala.

Artinya: “Niat aku berpuasa sunnah Tasua besok hari karena Allah SWT.”

Doa sahur di atas bisa dibaca jika akan menjalan ibadah puasa Tasua pada 9 Muharram. Jika akan menjalan puasa asyura 10 Muharram berikut ini bacaannya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: “Niat aku berpuasa sunnah Asyura besok hari karena Allah SWT.”

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri dalam Kitab Minhajul Muslim menyebutkan, membaca niat berpuasa ini boleh dilakukan pada pagi atau siang hari usai waktu fajar, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

• Doa Buka Puasa Muharram

Sama halanya membaca doa saat sahur, saat berbuka juga dianjurkan untuk membaca doa. Adapun bacaan doa buka puasa sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Abu Daud yaitu sebagai berikut:

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah,”

Demikian ulasan mengenai doa buka puasa Muharram yang bisa kamu amalkan. Bagi yang berpuasa, semoga amal ibadah puasanya diterima Allah SWT. 

Kontributor : Ulil Azmi


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.