tentang.co.id – Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmaji di Kota Malang, Senin mengatakan bahwa sebanyak 238 orang pemain tersebut berasal dari 13 negara dan akan membuat persaingan ketat dalam Indonesia International Challenge 2022 tersebut.

“Hadirnya 238 peserta dari 13 negara tersebut, akan membuat persaingan ketat dan panas,” kata Armand seperti dikutip dari ANTARA.

Armand menjelaskan, para pemain internasional tersebut berasal dari sejumlah negara di antaranya adalah Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Amerika.

Menurutnya, turnamen internasional tersebut mendatangkan 132 orang pemain dari luar negeri dan sisanya dari dalam negeri. Ada sejumlah pemain yang memiliki kualitas mumpuni dan berlaga pada turnamen tersebut.

“Ada Weng Hong Yang dari China, Goh Jin Wei dari Malaysia, Sim Yu Jin dari Korea, termasuk pemain senior Korea Son Wan Ho dan dua ganda putra dari Negeri Tirai Bambu,” ujarnya.

Ia menambahkan, sementara dari kubu Indonesia, ada sejumlah pemain yang turun pada turnamen internasional tersebut. Di antaranya adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Putri Kusuma Wardani, Pramudya Kusumawardana dengan Rahmat Hidayat dan Ribka Sugiarto dengan Lanny Tria Mayasari.

“Kemudian juga ada Nita Violina Marwah yang berpasangan dengan partner baru di dua sektor. Nita akan berpasangan dengan Tryola Nadia di ganda putri dan Adnan Maulana di ganda campuran,” katanya.

Atlet spesialis ganda Nita Violina Marwah menambahkan, ia mengaku sudah tidak sabar untuk berlaga dalam turnamen internasional tersebut. Nita akan berlaga dengan pasangan baru Tryola Nadia pada ganda putri dan Adnan Maulana di ganda campuran.

“Saya sudah tidak sabar untuk bertanding. Ini istimewa karena merupakan yang pertama kali saya bermain di dua sektor level senior. Semoga saya bisa memberikan kemampuan dan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, turnamen Indonesia International Challenge 2022 tersebut diharapkan bisa menggelorakan semangat warga khususnya di Kota Malang pada salah satu cabang olahraga unggulan tersebut.

“Saya menyambut positif turnamen ini, semoga ini bisa menggelorakan kembali semangat masyarakat Kota Malang,” katanya.