tentang.co.id – Pasangan ganda putra Indonesia href=”https://www.pikiran-rakyat.com/tag/ Marcus -Fernaldi-Gideon”> Marcus Fernaldi Gideon- Kevin Sanjaya Sukamuljo turun takhta dari peringkat 1 ke peringkat 2 dunia.

Adapun penurunan ini terjadi setelah 214 pekan berturut pasangan yang dikenal dengan julukan The Minions itu berada di puncak peringkat Badminton World Federation (BWF).

Penurunan terjadi setelah ganda putra Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi menyalip perolehan poin The Minions .

Pasangan Jepang itu berhasil mengumpulkan 102.050 poin. Jumlah itu diketahui unggul 1.723 poin dari The Minions .

Seperti diketahui, ganda putra Indonesia itu mengalami penurunan peforma.

Mereka terakhir kali naik ke podium pada Indonesia Open 2021. Sedangkan, tahun ini keduanya sama sekali belum meraih kemenangan.

Kondisi ini ditambah Marcus yang sedang menjalani pemulihan cedera, hingga duet itu beberapa kali melewatkan pertandingan.

Sementara itu, pasangan Jepang yang jadi top dunia baru telah menjuarai 3 turnamen tahun ini, di antaranya Thomas Cup, Thailand Open, dan Malaysia Open.

Dilansir dari laman BWF, berikut urutan 10 besar peringkat ganda putra versi terbaru, Selasa, 20 September 2022:

1. Takuro Hoki-Yugo Kobayashi (Jepang)

2. href=”https://www.pikiran-rakyat.com/tag/ Marcus -Fernaldi-Gideon”> Marcus Fernaldi Gideon- Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

3. Lee Yang-Wang Chi-lin (Taiwan)

4. Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (Indonesia)

5. Aaron Chia-Soh Wooi Yik (Malaysia)

6. Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

7. Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

8. Satwiksairaj Rankireddy-Chirah Shetty (India)

9. Ong Yew Sin-Teo Ee Yi (Malaysia)

10. Goh Sze Fei-Nur Izzuddin (Malaysia)

Sedangkan, hasil berbeda diperoleh pasangan ganda putri Indonesia. Pasangan Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil tembus ke posisi 28 dengan perolehan 45.690 poin.

Duet yang baru diciptakan awal tahun 2022 itu diketahui memulai debut di posisi 210 dunia.

Keduanya kemudian melesat masuk ke posisi 100 besar setelah penampilan di perempat final turnamen Super 1000 Indonesia Open 2022.

Pelatih mereka Eng Hian menyebut dirinya menargetkan Apri-Fadia meraih posisi 8 besar dunia.

“Target Apri-Fadia secepat mungkin masuk top elite dunia, yaitu ranking delapan besar,” kata Eng Hian. (Asri Turana Restaripani)***