Optimalisasi Program Hamil, Morula Hadirkan PGTA & PGTM

tentang.co.id – Morula IVF Indonesia menyediakan layanan fertilitas lebih dari layanan bayi tabung (IVF). Calon orang tua juga dimudahkan jika ingin melakukan Tindakan Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGTA), Tindakan Intracytoplasmic Morphological Sperm Injection (IMSI), dan Tindakan Preimplantation Genetic Testing for Monogenic Diseases (PGT-M).

Diketahui teknologi PGTA dan PGTM merupakan cara untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio. Chief Operating Officer Morula IVF, dr. Arif Hamsah menjelaskan kedua teknologi ini memungkinkan proses seleksi embrio. Sehingga embrio yang dimasukkan dalam rahim merupakan kategori terbaik.

“PGTA merupakan teknologi unggulan terbaru untuk screening kromosom pada embrio yang dimiliki oleh Morula IVF Jakarta, membantu memaksimalkan keberhasilan kehamilan dalam program bayi tabung (IVF),” ungkap dia dikutip dari keterangannya, Selasa (11/10/2022).

Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan PGTA pada embrio menjadi penting karena mengurangi resiko keguguran atau risiko lain yang dapat membahayakan ibu maupun calon bayi. Di samping itu, PTGA disarankan bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia tua.

Sementara itu, PGTM adalah jenis pemeriksaan untuk mendeteksi kromosom pada embrio secara lebih spesifik lagi, yakni mendeteksi adanya kelainan genetic yang diturunkan oleh keluarga. Contohnya adalah Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis, dan lainnya.

“Jika memiliki anggota keluarga dengan kelainan genetik itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan PGTM guna mengetahui apakah ada kemungkinan si calon buah hati memiliki kelainan genetik tersebut,” ungkap Arif.

Lebih lanjut, Morula IVF menawarkan potongan harga sampai dengan 15% untuk layanan Advance and Holistic Service yang membantu meningkatkan keberhasilan program IVF. Antara lain Morula Food, Morula Wellness, Analisa DNA fragmentation index (DFI), Tindakan Intracytoplasmic Morphological Sperm Injection (IMSI), Tindakan Endometrial Receptivity Analysis (ERA), Tindakan MicroRNA-based endometrial receptivity analysis (MIRA), Tindakan Pracelet Rich Plasma (PRP) Endometrium dan tindakan Terapi Adjuvan.

Tidak hanya itu, Morula IVF juga menyiapkan penawaran spesial untuk Paket IVF Year End Super Sale (YESS) yakni hemat biaya program sampai dengan Rp 15 juta. Promo ini berlaku dari 1 Oktober hingga 30 November di klinik Morula IVF Jakarta.

Keuntungan untuk paket ini meliputi, Join Fee, Konsultasi, USG, Cek Lab Istri, cek lab suami, sperma analisa, obat stimulasi/hormon, tindakan Ovum Pick Up (OPU), tindakan Time Lapse/VIP Incubator, Tindakan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI), dan Tindakan Embryo Transfer (ET).

Kemudian dalam rangka memperingati Hari Belanja Online Nasional pada 10 Oktober 2022, Morula IVF Jakarta mengadakan promo Harbolnas 10.10 selama 5 hari dari periode 10-14 Oktober 2022,

Dalam promo ini, ada potongan harga untuk 3 paket yang ditawarkan, yaitu Paket Basic Fertility Screening Advance (konsultasi, USG, analisa sperma, dan analisa DNA fragmentation index). Paket BFS Advance bisa didapatkan dengan harga Rp 1.500.000 dari harga normal Rp 2.075.000.

Kemudian Anti Mullerian Hormone (AMH) Test. Morula IVF menghadirkan potongan harga untuk AMH Test dari harga normal Rp 928.100 menjadi Rp 660.000. Prosedur AMH test dilakukan dengan mengambil sampel darah yang bertujuan untuk mengukur kadar hormon anti mullerian di dalam tubuh.

Selanjutnya Basic Fertility Screening (BFS) Regular. Pada layanan ini, konsumen cukup membayar Rp 940.000 dari harga normal Rp 1.695.000. Layanan BFS meliputi konsultasi dengan dokter ahli, USG, dan analisa sperma.