tentang.co.id – Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa Perang Dunia III bisa pecah kecuali konflik Rusia – Ukraina segera diakhiri secara damai.

Hal itu Trump sampaikan ketika mengikuti rapat umum ‘Save America’ di Minden, Nevada pada Sabtu, 8 Oktober 2022 waktu setempat. Pernyataannya itu terlontar saat mengkritik kebijakan luar negeri Joe Biden.

“Dan sekarang kita memiliki perang antara Rusia dan Ukraina dengan kemungkinan ratusan ribu orang meninggal,” kata Trump.

“Kita harus menuntut negosiasi segera untuk mengakhiri perang di Ukraina secara damai, atau kita akan berakhir di Perang Dunia III dan tidak akan ada yang tersisa dari planet kita,” katanya, dikutip dari Russian Today, Minggu, 9 Oktober 2022.

Trump dalam beberapa kesempatan menekankan bahwa konflik Rusia – Ukraina tidak akan terjadi seandainya masih menjabat sebagai Presiden AS.

Rusia dan Ukraina makin panas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara barat termasuk AS telah memantik perang nuklir dengan mendorong pasukan Ukraina untuk menembaki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Zaporozhye.

Dia juga menuduh bahwa hal ini dengan sebutan “pemerasan nuklir” dengan membuat pernyataan tentang “kemungkinan dan diterimanya” penggunaan senjata pemusnah massal terhadap Rusia .

Rusia akan mempertahankan diri dengan segala cara yang tersedia, kata Putin.

Beberapa pejabat Barat telah menafsirkan pidato Putin sebagai ancaman untuk menggunakan senjata nuklir taktis. Kepala CIA William Burns mengatakan bahwa tidak ada bukti praktis terkait rencana Rusia untuk melakukan serangan nuklir.

Sementara Presiden AS Joe Biden, mengatakan bahwa AS belum berencana meneken “prospek Armageddon” sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, telah mengesampingkan negosiasi dengan Putin, menyerukan “serangan pencegahan” untuk mencegah Rusia menggunakan senjata nuklir.***