Gempa 5,5 SR di Banten Terjadi Ketika Hujan & Angin Kencang

tentang.co.id – Gempa yang melanda Jakarta, Banten dan sekitarnya pada pukul 17.00 WIB dengan kekuatan sekitar 5.5 skala richter (SR) terjadi ketika hujan dan angin kencang melanda.

Dari pantauan CNBC Indonesia, hujan terjadi pada pukul 16.50 WIB di area Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya. Hujan disertai dengan angin kencang. Selang sepuluh menit kemudian, gempa terasa di wilayah tersebut.

Badan Meteorolagi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa terjadi di barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 12 Km.

Gempa juga dirasakan di wilayah Bogor, Sukabumi, Pangandaran dan Cianjur. Adapun, BMKG menegaskan gempa tidak berpotensi Tsunami.

“Kedalaman: 12 km, 09 Okt 2022 17:02:44 WIB, Koordinat: 7.09 LS-106.08 BT (26 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Tidak berpotensi tsunami #BMKG,” ungkap BMKG dalam Twitter, Minggu (9/10/2022).

Meskipun tidak berpotensi Tsunami. BMKG mengingatkan adanya potensi gempa susulan.

“Waspada kemungkinan adanya gempa susulan,” tulis BMKG dalam informasi yang dicantumkan di situsnya.

Hingga saat ini BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mengumumkan apakah ada korban jiwa dan kerusakan bangunan terkait dengan gempa tersebut.

Sebagai catatan, BMKG menghimbau kepada masyarakat, waspada terjadi puting beliung, longsor hingga banjir, sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang merata di hampir seluruh wilayah Indonesia, selama sepekan ke depan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut saat ini wilayah perairan Indonesia sedang terjadi fenomena La Nina. La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

“La nina masih terjadi hingga akhir tahun nanti, meskipun intensitasnya lemah. Namun, cukup signifikan menambah uap air di Indonesia,” jelas Dwikorita dalam konferensi pers, Sabtu (8/10/2022).