Pemegang Saham Restui BUMI Dicaplok Grup Salim Rp 24 Triliun

tentang.co.id – Perusahaan batu bara milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 1,6 miliar atau setara Rp 24,16 triliun (kurs Rp 15.100).

Hal itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri para pemegang saham atau kuasa pemegang saham perseroan yang sah berjumlah 81.974.382.659 saham atau 56,989% dari 143.841.242.189 saham.

“Berdasarkan jumlah kuorum kehadiran tersebut, maka RUPSLB adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat untuk mata acara tunggal RUPSLB,” kata Director & Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava dalam keterangan resmi, Selasa (11/10/2022).

“Keputusan telah disetujui oleh para pemegang saham, PMTHMETD untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 200 miliar saham. Nilai transaksi sebesar US$ 1,6 miliar,” tambahnya.

Dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperkuat struktur modal perseroan. Dengan begitu juga diharapkan keuntungan akan meningkat, rasio utang menurun, serta nilai perusahaan dan nilai investasi meningkat.

Grup Salim atau Anthoni Salim turut serta dalam privat placement lewat dua perusahaan. Keduanya adalah Mach Energy Limited (MEL) beralamat di Two Exchange Square lantai 24, 8 Connaught Place, Central Hong Kong dan Treasure Global Investments Limited (TGIL) beralamat di Enterprise Square, 9 Sheung Yuet Road, Kowloon Bay, Hong Kong.

Dalam keterbukaan disebutkan pemegang saham MEL adalah PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menguasai 42,5%. Lalu Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham 15% dikuasai oleh Agoes Projosasmito. Selanjutnya Mach Energy (Singapore) dengan kepemilikan 42,5% yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.

Sedangkan untuk TGIL 16,15% saham dikuasai PT Aswana Pinasthika yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Mach Energy (Singapore) Pte Ltd dengan kepemilikan saham 83,85% dikendalikan Anthony Salim.

Nantinya MEL akan mengambil 85% dari saham yang diterbitkan dengan skema PMTHMETD dan TGIL menyerap 15%.