tentang.co.idPertamina menegaskan bahwa kualitas dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.

Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi telah sesuai dengan Kpeutusan Dirgen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.

Namun, ada beragam alasan netizen yang menyebutkan jika Pertalite lebih boros karena masalah takaran di SPBU.

“Bukan itu masalahnya adalah meteran di Pertamina Retail COCO 31 nya yang nggak benar dan tidak seperti sebelum harga naik. Dulu itu dimulai angka 0 lalu 250 tapi sekarang dimulai angka 0 lalu 330, jelas aja lebih sedikit yang masuk ke tangki konsumen, dan secara langsung merugikan konsumen. Saya selalu perhatikan dan selalu isi tangki mobil di malam hari atau di pagi hari yang tingkat memuai karena sinar matahari atau panasnya bumi tinggi tinggi. Tolong dong balikan seperti semula. Walau sudah protes tetap aja belum diubah sama pom bensinnya,” tulis akun akun Er***.

Dikutip dari laman resmi BUMN tersebut, Pertamina menyatakan, telah menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga resmi, seperti SPBU dan Pertashop, sesuai dedengan spesifikasi dan pengawasan kualitas yang ketat.

“Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur,” ujar Irto.

Kemudian, Pertamina juga menghimbau supaya konsumen mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor dan harus sesuai dengan bahan bakar yang cocok untuk jenis kendaraan. (Nesya Asriani)***