JAKARTA, celebrities.id – Salah satu keutamaan puasa Tasua dan Asyura adalah diyakini dapat menghapus dosa-dosa dan memberi syafaat di hari kiamat. Dengan berpuasa setiap muslim dapat mengendalikan syahwat dan hawa nafsunya. Ibadah puasa juga dapat menjadi perisai dari api neraka.

Apabila dosa kecil dan besar tidak ada, maka pahala puasa Asyura dan Tasua dicatat sebagai kebaikan dan diangkat derajatnya. Namun, jika yang ada hanya dosa besar akan diringankan. (al-Majmu Syarh al-Muhadzdzab jilid:6 Soumyaum ‘Arafah).

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Sabtu (6/8/2022) telah merangkum keutamaan puasa Tasua dan Asyura, sebagai berikut.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Inilah beberapa keutamaan dan manfaat puasa Tasua dan Asyura yang bisa kamu dapatkan, seperti yang dikutip dari laman resmi NU.

1. Puasa Sunnah yang Dimuliakan

Puasa sunnah yang dilakukan pada bulan muharram termasuk puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum. Hal tersebut juga diterangkan dalam hadits di bawah ini:

  عَنِ الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ: فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ. (رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ وَغَيْرِهِمَا)

Diriwayatkan dari al-Bahili: Aku mendatangi Rasulullah SAW, lalu berkata: Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama. Rasulullah saw bersabda: Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah. Al-Bahili menjawab: Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam. Rasulullah saw bersabda: Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu? Aku menjawab: Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus). Rasulullah saw bersabda: Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan lainnya).

2. Dapat Menghapus Dosa Setahun Belakang

Pada puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Hal tersebut tertuang dalam hadits berikut:

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya :

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat (HR Muslim).

 


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.