TRIBUNWOW.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan berhasil selamat dari upaya pembunuhan yang mengincar nyawanya.

Dilansir TribunWow.com, mobil Limousin pemimpin Rusia itu terkena ledakan keras di roda depan kirinya yang diikuti oleh asap tebal.

Peristiwa ini terjadi di tengah makin memanasnya konflik di mana Ukraina mulai berhasil melancarkan serangan balasan dan mengusir tentara Rusia dari wilayahnya.

Baca juga: Kadyrov Murka Salahkan Tentara Rusia setelah Kharkiv Direbut Ukraina, Ancam Adukan ke Putin

Menurut sumber internal, Putin telah dibawa ke tempat aman dengan tanpa cedera.

Dikutip The Sun, Jumat (17/9/2022), terkait insiden ini, sejumlah anggota dinas keamanan Presiden telah ditangkap.

Dilaporkan beberapa pengawal Putin telah menghilang di tengah klaim bahwa informasi rahasia tentang gerakan pria berusia 69 tahun itu telah dibobol.

Menurut saluran Telegram oposisi General GVR, Putin ketika itu sedang dalam perjalanan kembali ke kediaman resminya bersama iring-iringan konvoi cadangan di tengah kekhawatiran tentang keamanan.

Konvoi cadangan tersebut terdiri dari lima mobil lapis baja, dengan Putin diklaim berada di baris ketiga.

Namun hingga kini, belum jelas kapan upaya pembunuhan potensial terjadi dan belum ada kemungkinan untuk memverifikasi klaim tersebut.

“Dalam perjalanan ke kediaman, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama diblokir oleh ambulans, dan mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti karena rintangan tiba-tiba,” bunyi keterangan dalam saluran tersebut.

“Di dalam mobil Putin, ledakan keras terdengar dari roda depan kiri diikuti oleh asap tebal.”

“Selanjutnya, ditemukan tubuh seorang pria di dalam ambulans yang menghalangi mobil pertama dari iring-iringan mobil.”

Presiden Rusia Vladimir Putin saat acara parade hari kemenangan di Saint Petersburg, 9 Mei 2022. (Anton Novoderezhkin / SPUTNIK/AFP)

Baca juga: Rebut Wilayah Kekuasaan Putin, Ukraina Berencana Saring Warga Sipil di Kharkiv demi Cari Pengkhianat

Peristiwa ini terjadi di tengah klaim bahwa pejabat Rusia menyerukan agar Putin mengundurkan diri setelah negara itu mengalami kemunduran signifikan di tengah serangan balik Ukraina.

Pasukan Ukraina telah merebut kembali sebagian besar wilayahnya, berhasil memaksa pasukan dari Moskow untuk mundur dengan tergesa-gesa.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.